Thursday, June 6, 2013

Obat dan Perawatan Biang Keringat Pada Anak/Bayi

Obat dan Perawatan Biang Keringat Pada Anak/Bayi ~  Biang keringat ditandai bintil-bintil pada kulit dan bila diraba akan terasa agak keras. Bintil-bintil ini sekilas mirip jerawat batu. Biang keringat atau keringat buntet merupakan kelainan pada kulit yang menyebabkan gatal-gatal. Penyebab biang keringat itu adalah karena terjadinya  penyumbatan pori-pori yang berasal dari kelenjar keringat, misalnya ketika cuaca panas tubuh mengeluarkan keringat, tetapi keringat yang dikeluarkan tidak dapat keluar semua karena adanya penyumbatan. Keringat tertahan di dalam kulit dan terbentuk suatu benjolan kecil berwarna merah yang yang disebut dengan peradangan, ketika sudah meradang biasanya akan terasa gatal.
Biang Keringat Pada Anak/Bayi
Berdasarkan kedalaman sumbatannya, biang keringat dibagi dalam tiga tipe, yaitu:

* Tipe Pertama (dangkal)
Sumbatan terjadi di permukaan lapisan jangat atau lapisan tanduk sehingga lokasinya dangkal sekali. Biang keringat tipe inilah yang paling umum dan sering terjadi. Gejalanya, pada kulit tubuh bayi yang sering keringatan akan tampak mengelupas, kering, dan kasat. Gejala ini biasanya dipicu oleh panasnya udara.

"Biang keringat tipe ini ditandai bintik-bintik berisi air kecil-kecil dan akan mudah pecah sendiri karena lokasinya yang masih dangkal sekali," terang dr Ari Muhandari Ardhie, SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Kulit & Kelamin RSAB Harapan Kita, Jakarta.

* Tipe Dua (sedang)
Lokasi sumbatan di bagian lapisan jangat yang lebih dalam. Selain kulit menjadi bruntusan merah, juga disertai rasa gatal. Itulah mengapa, biang keringat tipe ini irritable atau mengganggu. Bayi yang mengalami biang keringat tipe dua akan menjadi rewel akibat rasa gatal. "Orang tua biasanya akan mengeluh pola tidur bayinya terganggu seperti gelisah, tak nyenyak, dan lainnya. Ini bisa dijadikan indikator rasa gatal pada bayinya mengingat bayi belum bisa bicara," tutur Ari.

Tak ada tanda lain semisal panas karena biang keringat bukan penyakit infeksi. Kita hanya bisa melihat reaksi tubuh yang membuat bayi jadi gatal. "Bila ibu merawat sendiri bayinya, maka biang keringat bisa cepat ketahuan karena naluri juga berperan besar," lanjut Ari.

* Tipe Tiga (dalam)
Sumbatan terjadi di subkutis yang letaknya di bawah lapisan jangat. Jadi, sumbatannya lebih dalam dibanding tipe dua. Biasanya tipe tiga terjadi di daerah-daerah yang suhunya sangat panas. Walaupun Indonesia termasuk negara tropis, namun biang keringat tipe tiga jarang terjadi. "Mungkin faktor angin sangat mempengaruhi sehingga suhu di Indonesia tak terlalu panas. Lain halnya dengan negara lain yang suhunya mungkin mencapai 40 derajat Celcius," tutur Ari.

Penyebab Biang Keringat
Menurut Dr. Benyamin Wedro, salah satu pakar dermatologi dari Medicinenet, mengungkapkan bahwa biang keringat bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti lipatan kulit yang membuat keringat tidak bisa keluar, baju terlalu ketat dan tebal, efek penggunaan krim, sabun atau bedak yang tidak cocok dengan kulit.

1. Jaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan sekitar bayi
Mandikanlah bayi Anda dengan rutin dua kali dalam sehari. Jika udara panas dan lembab yang membuat buah hati banyak berkeringat, sering-seringlah mengelap badannya supaya badannya tidak basah dengan keringat yang bisa menyebabkan bayi biang keringat.

2. Pakailah baju yang mudah menyerap keringat
Pakaian yang tidak terlalu tebal, dan longgar, misalnya dengan pakaian berbahan katun, sangat berguna karena mudah menyerap keringat. Jangan memberinya pakaian yang ketat atau terlalu rapat. Berilah kelonggaran pada bayi Anda dan usahakan udara bisa bebas melewati antara sela-sela baju.

Ingat! Gantilah baju bayi Anda dengan rutin atau jika telah kotor dan basah dengan keringat. Cuci baju bayi hingga bersih dan seterikalah supaya kuman-kumannya hilang.

3. Pilih obat gatal yang aman
Jika bayi biang keringat, berilah obat gatal untuk mengurangi rasa gatalnya. Pilih obat gatal yang aman untuk bayi dan ini bisa ditanyakan kepada dokter atau apoteker. Obat gatal ini bisa berupa bedak tabur ataupun bedak cair yang biasanya mengandung salisil.

4. Pemakaian Bedak Tabur
Selain dalam bentuk bedak tabur, di pasaran juga dijual pengurang rasa gatal dalam bentuk bedak kocok, krem, dan salep. Menurut Ari, pada prinsipnya sama saja karena bahan-bahan yang ditempelkan di kulit bisa dalam berbagai bentuk. Hanya saja, semakin kental atau semakin berbentuk salep, maka akan semakin lekat.

5. Manfaatkan resep tradisional
Gunakan tepung kanji, cara tradisional ini telah terbukti berkhasiat. Taburi tepung ini setelah mandi, sama seperti saat Anda menaburkan bedak pada si kecil. Tepung kanji tidak memiliki efek samping terhadap kulit bayi. Coba untuk menaburkan tipis-tipis di permukaan yang teriritasi.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengatasi biang keringat pada anak/bayi

No comments:

Post a Comment